Ren Leppens selaku Manajer Operasional Departemen Konservasi juga sangat menyayangkan kejadian tersebut.
"Ini adalah kejadian yang sangat menyedihkan dan tidak ingin kulihat," ujar Leppens.
Ia pun bercerita bahwa paus-paus ini terdampar dalam keadaan setengah terkubur di pasir dengan kondisi kesehatan yang lemah.
Hal tersebut sekaligus menandakan bahwa paus-paus ini sudah ada sehari sebelum mereka ditemukan.
Baca Juga : Inspirasi Gaya Hijab Santun dan Stylish ala Alyssa Soebandono
Rupanya, paus terdampar di Selandia Baru adalah hal yang cukup sering terjadi terutama pada musim semi dan musim panas.
Paus-paus ini terdampar karena beberapa faktor seperti mencoba untuk menghindari predator, sakit atau navigasi yang bekerja kurang baik. (*)
Penulis | : | Bunga Mardiriana |
Editor | : | Nurul Nareswari |