Bunga ini ditanam sejak 4 tahun lalu pda tahun 2009 dalam rangka pembenahan tata ruang kota.
Tidak hanya bunga Tabebuia yang berwarna merah muda saja, Pemerintah kota Surabaya juga menanam bunga Tabebuia yang berwarna kuning dan putih.
Bunga Tabebuia ini diakui oleh pemerintah kota Surabaya memiliki banyak manfaat.
Tidak hanya sebagai perindang dan mempercantik ruas jalan, tetapi juga ikut membantu menyediakan oksigen di kota sesibuk Surabaya.
Baca Juga : Kenalan Lewat Facebook, Seorang Wanita AS Nekat ke Bangladesh untuk Bertunangan dengan Kekasihnya
"Fungsinya banyak, pertama membuat jalan kita jadi rindang, lebih cantik dengan bunganya yang bermekaran, dan juga bisa membantu menyediakan oksigen di Surabaya," kata Hendri.
Meskipun cantik, bunga Tabebuia ternyata tidak mekar setiap saat.
Bunga Tabebuia hanya mekar pada bulan September hingga November.
Baca Juga : Jalani Operasi Ambeien, Wanita Pakistan Ini Justru Malah Diperkosa!
Puncak mekarnya bunga Tabebuia adalah pertengahan bulan November.
Bunga-bunga Tabebuia yang bermekaran tersebut akan gugur pada bulan Desember.
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | surya malang,Gardening Know How |
Penulis | : | Tata Lugas Nastiti |
Editor | : | Tata Lugas Nastiti |