Baca Juga : Film Kartun Disney Lilo and Stitch Akan Dibuat Versi Live Action
Tujuannya, agar plot film The Lion King kelihatan berbeda dari film-film Disney sebelumnya.
Tidak ada kemenangan Simba, dan tidak ada adegan Scar diterkam sekawanan hyena yang muak menjadi pesuruhnya.
Ending alternatif The Lion King justru menunjukkan keberhasilan Scar mempertahankan kekuasaannya di Pride Land.
Baca Juga : Pangeran Harry Ternyata Memiliki Film Disney Favorit yang Sama dengan Keponakannya!
Simba berhasil dikalahkan, dan jatuh dari Pride Rock ke dalam bara api di bawahnya.
Kemenangan Scar juga hanya berlangsung singkat, karena api menjalar ke Pride Rock dan akhirnya ikut menelan Scar bulat-bulat.
2. Didasarkan pada pementasan Hamlet karya William Shakespeare yang berujung tragis
Baca Juga : Kolaborasi dengan Disney, Cinta Laura Akan Jadi Super Hero
Masih ada hubungannya dengan fakta nomor 1 tadi, tujuan dibuatnya ending tragis The Lion King tersebut adalah karena pihak Disney ingin agar film tersebut didasarkan dari pementasan berjudul Hamlet karya William Shakespeare.
Dalam pementasan bergenre tragedi ini, tokoh Hamlet, Gertrude, Laertes, dan Claudius sama-sama meninggal dalam keadaan tragis.
Kebanyakan terbunuh akibat diracun satu sama lain.
Lanjut Studi S3 di Swiss, Nadia Vega Tak Takut Cowok Minder Buat Dekati Dirinya, Ini Alasannya
Source | : | YouTube,Reader's Digest,Factinate |
Penulis | : | Andika Thaselia |
Editor | : | Andika Thaselia |