6. Norwegia
Dalam daftar ini, Norwegia merupakan negara yang paling protektif sekali terhadap pekerja seksnya.
Larangan aktivitas jual-beli seks yang diberlakukan sejak tahun 2009 menyulitkan pelacur untuk mendapatkan pelanggan.
Namun, masyarakat Norwegia bersikap terbuka dalam memilih pasangan seks mereka.
7. Belgia
Mayoritas rakyat Belgia memiliki keahlian dalam situs dan komunitas 'menemukan cinta'di Internet.
Bahkan, mereka juga lebih nyaman berada dalam hubungan terbuka dan gemar bertukar pasangan.
Curang dalam sebuah hubungan percintaan juga tidak menjadi hal yang terlalu besar untuk mereka.
8. Spanyol
Tak dipungkiri, wanita-wanita Spanyol rata-ratanya cantik dan seksi.
Jadi, meskipun Spanyol adalah sebuah negara yang memiliki pegangan Kristen Katolik yang kuat, harga bordilnya adalah antara yang paling tinggi di Eropa.
Baru-baru ini, pengadilan memutuskan bahwa PSK di Spanyol bakal berhak untuk memiliki hak-hak pekerja dan mampu untuk menuntut tunjangan pengangguran setelah tidak lagi bekerja.
9. Inggris
Harga pasangan di Inggris yang pernah berlaku curang dalam hubungan mereka adalah antara yang paling tinggi di dunia.
Bukan itu saja, bahkan tingkat kehamilan anak luar nikah oleh gadis bawah umur juga menjadi satu epidemi yang semakin menjadi-jadi di negara tersebut.
10. Finlandia
Dianggap sebagai sesuatu yang positif di Finlandia, bahkan ada yang memilih untuk tidak menikah untuk memungkinkan mereka bertukar pasangan tanpa risiko komitmen.
Kebanyakan rakyat Finlandia gemar hubungan seks rambang, dan itu merupakan suatu yang diizinkan di dalam budaya masyarakatnya.(*)
Innalillahi, Ayah Jessica Iskandar Meninggal Dunia, Istri Vincent Verhaag Tulis Pesan Pilu