Laporan Wartawan Grid.ID, Ridho Nugroho
Grid.ID – Mendengar kata perselingkuhan yang sejak dulu sudah marak terjadi dalam sebuah pernikahan, seberapa besar keyakinan kamu dengan pasangan?
Sulit memang mengukur kesetiaan seseorang, apalagi masing-masing memiliki preferensi berbeda dengan kedekatan lawan jenis.
Ok, kita singkirkan sejenak tentang putus nyambung hubungan cinta ketika berpacaran yang memang masih berpeluang untuk melirik sosok idaman lain.
Tapi, bagaimana dengan perselingkuhan ketika kamu dan pasangan sudah mengikat janji suci setia, dan bahkan sudah memiliki anak?
(BACA JUGA: Dari Gosip Perselingkuhan dan Kepergok di Hotel, 5 Artis ini Akhirnya Menikah)
Tanpa bermaksud menakut-nakuti, fenomena dimana banyak istri merasa aman karena pangeran berkudanya menunjukkan sikap manis, lembut, penurut dan sangat menyayangi keluarga, namun kenyataan pahit terjadi di belakangnya.
Nggak sedikit pula wanita yang baru sadar kalau suaminya berselingkuh dan menjalin hubungan terlarang setelah sekian tahunnya.
Saat itu semua terjadi, ucapan khilaf dan maaf yang pastinya paling utama dilakukan.
(BACA JUGA: Wah! Mayoritas Wanita di 6 Negara Ini Berpotensi Selingkuh, Nomor 3 Enggak Banget, deh!)
Namun, tentu rasa sakit dan kecewa dari pihak yang dikhianati hatinya yang paling menderita, dan mungkin saja menimbulkan trauma.
Sembari mengobrol, Grid.ID bertanya dengan psikolog Ayoe Sutomo tentang kemungkinan suami yang berselingkuh.
Penulis | : | Ridho Nugroho |
Editor | : | Ridho Nugroho |