Laporan Wartawan Grid.ID, Novita D Prasetyowati
Grid.ID - Beberapa waktu lalu, terdapat 31 pekerja jembatan yang dibunuh karena memotret upacara kelompok pemberontak di Papua.
Sebanyak 31 pekerja jembatan yang mengambil foto upacara kelompok pemberontak di Papua tersebut dibunuh karena upacara tersebut diadakan secara sembunyi-sembunyi.
Namun, 31 pekerja jembatan yang diduga dibunuh kelompok pemberontak di Papua tersebut hingga kini masih belum diketahui keberadaannya.
Baca Juga : Keji! 31 Pekerja BUMN Dibunuh Cuma karena Ambil Foto Tentara Pembebasan Papua Saat Upacara
Terdapat kelompok pemberontak di Papua yang tampak menyelenggarakan upacara hari ulang tahun organisasinya pada(1/12/2018) lalu.
Pasalnya, pemerintah telah mengerahkan ratusan aparat gabungan TNI Polri di Papua untuk bersiaga dan mengantisipasi adanya gangguan keamanan ataupun aktivitas pengibaran bendera oleh oraganisasi tersebut.
Pasalnya, pemerintah sangat melarang adanya aksi saparatis dan adanya gerakan-organisasi pemberontak yang merugikan kepentingan umum.
Oleh karena itu, tidak sedikit aparat gabungan TNI Polri disiagakan untuk kedamaian masyarakat Papua.
Tak tanggung-tanggung, terdapat hingga 500 aparat yang diturunkan untuk mengawasi dan mengintai adanya kegiatan yang bisa membahayakan tersebut.
Seperti yang diwartakan kompas.com, sejumlah 500 personel gabungan TNI-Polri disiagakan di Mimika, Papua sejak Jumat (30/11/2018) hingga Senin (3/12/2018) lalu.
Gading Marten dan Medina Dina Dekat, Gisella Anastasia Kasih Syarat untuk Ibu Sambung Gempi, 5 Menit Aja!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Novita Desy Prasetyowati |