Grid.ID - Demam selfie kian mendunia.
Dari cuma foto narsis sendirian, sekarang berkembang menjadi foto narsis rombongan.
Sejak dua tahun belakangan, group selfie atau swafoto berisikan dua orang atau lebih semakin diminati masyarakat.
Padahal, praktiknya tidaklah sesimpel selfie diri sendiri.
(BACA JUGA : 9 Fakta Kampung Janda di Banjarbaru, Kamu Nggak Bakal Nyangka yang Nomer 4)
Semakin banyak orang yang terlibat, kian bertambah pula hal-hal yang harus diatur dan disesuaikan.
Ditilik sejarahnya, group selfie mulai marak dilakukan sejak 2014.
Tren ini dimulai oleh beberapa tokoh internasional.
Misalnya, saat mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama berfoto dengan mantan Wakil Presiden AS Joe Biden.
Lalu, pembawa acara Jimmy Kimmel dengan keluarga mantan Presiden AS Bill Clinton.
Foto-foto tersebut cukup viral di media sosial.
Foto Obama dan Joe Biden, misalnya, mendapat 30.000-an lebih likes di Instagram.
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Octa Saputra |
Editor | : | Octa Saputra |