Grid.ID - Sayang anak bukan berarti kamu rela mencelakakan anak.
Seperti saat membawa anak serta di dalam mobil.
Salah satu kebiasaan para orangtua saat membawa anak kecil berkendara dengan mobil adalah menaruh anak kecil duduk di bangku depan mobil.
Beberapa orang memang sengaja melakukannya, namun ada pula yang terpaksa melakukannya karena anak terus memaksa.
(BACA JUGA : Selfie Dulu, Baru Kamu Boleh Narik Uber, Kok Bisa Gitu Ya?)
Apapun alasannya, kebanyakan orangtua merasa memilih untuk membiarkan anak duduk di bangku depan mobil karena merasa sayang pada anak.
Padahal, kebiasaan tersebut justru dapat mencelakai anak, khususnya jika terjadi kecelakaan.
Tubuh anak bisa dengan mudah terlontar keluar jika benturan terhadap mobil berasal dari belakang atau depan.
Beberapa orang mungkin beralasan bahwa mobil yang digunakan sudah dilengkapi dengan kantong udara dan anak sudah mengenakan sabuk pengaman.
(BACA JUGA : 9 Fakta Kampung Janda di Banjarbaru, Kamu Nggak Bakal Nyangka yang Nomer 4)
Kedua fitur keselamatan tersebut memang bisa menyelamatkan nyawa penumpang yang duduk di bangku depan, namun jika mereka sudah berusia dan memiliki tubuh yang dewasa.
Jika penumpang yang duduk di bangku depan adalah anak kecil, maka yang terjadi adalah anak dapat mengalami cedera yang sangat fatal.
Source | : | intisari-online.com |
Penulis | : | Octa Saputra |
Editor | : | Octa Saputra |