4. Pernah Menembak Mati Masyarakat Sipil
Di hari yang sama dengan penyerangan pesawat Trigana, kelompok separatis Egianus Kogoya juga melakukan serangan di Kota Kenyam.
Tanggal 25 Juni 2018, menjadi hari yang kelam untuk anak bernisial AK, yang masih berusia 6 tahun.
Selain harus mengalami luka parah di bagian wajah karena serangan parang, ia harus kehilangan kedua orangtuanya.
Baca Juga : Kisah Anggota Kopassus Terjun di Belantara Rimba Papua, Diacungi Tombak Hingga Diberi Daging Babi
Kedua orangtuanya, Hendrik Sattu Kolab (38) dan Martha Palin (28) ditembak hingga meninggal dunia oleh kelompok Egianus.
Selain orang tua AK, tetangganya, Zainal Abidin (20) juga ikut meninggal dunia karena ditembak.
5. Menyerang Sekolahan dan Tenaga Kesehatan di Distrik Mapenduma
Kelompok Separatis Egianus pernah menyerang sekolahan di Distrik Mapenduma.
Sebanyak 15 guru dan tenaga kesehatan disandera oleh kelompok Egianus.
Baca Juga : Aldi Si Pengemudi Motor yang Selamat dari Serangan KKB di Papua karena Pura-pura Mati
Source | : | Kompas.com,Wartakota,Suar.grid.id |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |