Kelompok 2. Diet Mediterania dengan tambahan 30 gram kacang-kacangan sehari atau diet rendah lemak.
Kedua kelompok menjalani diet selama satu tahun. Hasilnya?
Kedua kelompok itu menunjukkan hasil yang nyata.
Keduanya tidak menunjukkan adanya kenaikan kolesterol jahat.
Dari hasil uji darah di laboratorium menunjukkan, kelompok yang diberi tambahan minyak zaitun fungsi HDL-nya lebih baik.
(BACA JUGA: 5 Makanan Terbaik untuk Kesehatan Jantung)
Riset yang dilakukan Daniel Rader dari University of Pennsylvania, Philadelphia itu menambah bukti, bahwa fungsi HDL mungkin mempengaruhi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.
Meski masih harus dikaji lebih lanjut, Diet Mediterania yang dipublikasikan dalam The Huffington Post itu dapat memperbaiki fungsi HDL, sehingga mampu mencegah penyakit jantung.
Pola makan yang menerapkan Diet Mediterania ini menurut peneliti masih masuk akal.
Kini hasil riset itu seolah menjadi acuan masyarakat modern.
Meski tak punya masalah kesehatan, Diet Mediterania menjadi panutannya untuk menjaga kesehatan jantung mereka.
Kamu juga bisa melakukannya dari sekarang. (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Kama |
Editor | : | Kama |