Salah seorang saksi yang tinggal beberapa meter dari lokasi kejadian, Widya Wira, menceritakan detik-detik longsor tersebut terjadi.
Saat baru saja membuka pintu gerbang rumah, tiba-tiba Widya mendengar suara menggelegar dan menyaksikan rumah yang letaknya palung ujung ambruk ke sungai.
"Sekitar pukul 06.30 WITA saya pas buka pintu gerbang, saya dengar suara reruntuhan jatuh gitu. Langsung saya lari mendekat, ternyata rumah paling pojok ini ambruk ke sungai," tutur Widya Wira.
Baca Juga : Syuting di Pulau Nusa Penida, Kamera Drone Milik Raditya Dika Hilang Disembunyikan Makhluk Halus
Wira pun bersaksi dirinya melihat sang kepala keluarga berteriak minta tolong dengan kondisi tubuhnya yang sudah dipenuhi dengan darah segar.
"Saya lihat kaki suami korban dan mendengar teriakan minta tolong, akhirnya saya ambil motor terus panggil polisi di pos Batubulan. Sampai kembali di lokasi langsung saya turun dan kami dengan polisi tolong korban," sambungnya degan lirih.
Akhirnya dengan dibantu empat orang polisi, Widya kemudian turun ke sungai dan mulai menolong para korban.
Sementara itu, dilansir dari akun Instagram resmi Basarnas @sar_nasional, longsor di Batubulan tersebut disebabkan oleh intensitas hujan yang cukup tinggi.
(*)
Nyesek, Paula Verhoeven Kirim Pesan Ini ke Kedua Putranya Lantaran Ingin Pamit ke Belanda untuk Kerja: Harusnya Anak-anak Ikut
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Widyastuti |