Tepat pada hari Paskah, Jumat (14/4/2017), polisi menangkap sang pelaku.
Colon-Ortiz berumur 31 tahun tak memberi perlawanan berarti saat ditangkap polisi.
Pengacara wilayah Worcester County, Joseph Early Jr kepada wartawan mengatakan, "Kami menangkapnya. Ini perjuangan yang panjang."
Colon-Ortiz ditangkap berdasarkan indikasi lemah. Namun, setelah penangkapan itu poolisi bisa menganalisis DNA dia. Dan, ternyata cocok dengan DNA pada darah dan kulit hasil cakaran Vanessa.
"Kami sangat yakin telah menangkap pembunuh Vanessa," tegas Early kepada Fox News.
Menurut polisi, Vanessa dibunuh antara pukul 13.00 sampai 15.00 waktu setempat pada 7 Agustus 2016.
Padahal, saat itu dia akan segera terbang ke Massachusetts untuk kembali bekerja.
Dalam pernyataannya, Google mengatakan, "Vanessa Marcotte adalah anggota tim Google yang sangat dicintai teman-temannya. Dia sempat bertugas di New York selama 1,5 tahun. Dia terkenal dengan senyuman manis, semangat, mencintai olahraga, dan pernah menjadi sukarelawan kegiatan olahraga di Boston."
Gak Pernah Buat Netizen Bosan dengan Gayanya, Ayu Ting Ting Tampil bak Artis Korea dengan Rambut Unik!
Penulis | : | Hery Prasetyo |
Editor | : | Hery Prasetyo |