Grid.ID - Fasilitas siaran langsung (live) di Facebook kembali digunakan untuk tindakan brutal dan mengerikan.
Jika sebelumnya di Indonesia ada yang bunuh diri dan disiarkan lansung di Facebook, kini ada pembunuhan yang disiarkan di media sosial itu.
Steve Stephens, warga Cleveland, Amerika Serikat, kini menjadi buronan polisi dan FBI.
Minggu (16/4/20170 atau Senin (17/4/2017) Steve Stephens menyiarkan aksinya secara langsung di Facebook.
Dalam video itu terlihat, dia keluar dari mobil dan kemudian menembak seseorang hingga tewas.
Namun, video itu sempat tersiar di Facebook selama 3 jam dan kemudian segera dihapus.
Kini polisi terus memburu Steve Stephens.
Stephens kemudian menyiarkan video lainnya saat dirinya bicara dan mengklaim telah membunuh 15 orang.
Salah satu korban lelaki psykopat ini ternyata ayahnya sendiri yang sudah berumur 78 tahun.
Korban pembunuhan terakhir oleh Steve Stephens adalah Robert Godwin Snr yang sudah berumur 74 tahun dan disiarkan langsung.
CNN mengaku sempat menemui seorang wanita dan pria yang merupakan anak korban pembunuhan Steve Stephens, Robert Godwin.
Mereka mengaku tak menyangka ayahnya akan menjadi korban kekejian tersebut.
Penulis | : | Hery Prasetyo |
Editor | : | Hery Prasetyo |