Penelitian lain juga mengungkap orang yang melek sampai malam cenderung ngemil panganan berkarbohidrat.
(BACA JUGA Gairah Seks Turun, Aplikasi Gadget Ini Bisa Bantu Menggairahkan Nafsumu Kembali)
3. Nafsu makan lebih tinggi
Kurang tidur berdampak pada tingginya hormon ghrelin, hormon yang memberi tahu otak untuk makan.
Fungsi hormon ini adalah menaikkan nafsu makan, meningkatkan produksi lemak dan membuat tubuh berkembang.
Sebaliknya, saat kurang tidur hormon leptin yang bertugas memberi tahu otak bahwa kita sudah kenyang, justru berkurang.
Kadar leptin biasanya tinggi saat malam sehingga kita bisa tidur dan meningkat di siang hari saat tubuh memang membutuhkan energi.
Rendahnya hormon leptin membuat kita tetap lapar meski sudah makan.
(BACA JUGA Agar Masak Lebih Nyaman, Coba 4 Jurus Jitu Merawat Perabot Dapur dari Stainless Steel)
4. Lemak tubuh lebih banyak
Penelitian yang dilakukan tim dari University of Chicago, menemukan bahwa orang yang cukup tidur biasanya jarang merasa lapar.
Penjelasannya, saat tidur hormon ghrelin tetap sama.
Namun saat kita hanya tidur 5 jam, kadar ghrelin naik sampai 9 poin.
Karena hormon ini memicu retensi lemak, maka orang yang kurang tidur menyimpan lemak lebih banyak.
5. Waktu makan lebih banyak
Memang hal ini belum dibuktikan secara ilmiah, tetapi para pakar percaya bawa berkurangnya waktu tidur berarti lebih banyak waktu untuk makan.
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Indra |
Editor | : | Indra |