Grid.ID - Di saat mainan anak-anak serba berbau teknologi, Mbah Boni memproduksi mainan dari tanah liat yang di era moderen ini sudah ditinggalkan anak-anak.
Mbah Boni, lansia itu biasa dipanggil, mengaku lahirnya bersamaan dengan lahirnya Putri Juliana Belanda itu masih terus setia dengan profesinya.
Dikutip Grid.ID dari Kompas.com yang mendatangi langsung ke rumah Mbah Boni yang sedang membuat mainan.
Ia tampak cekatan mengambil air dan membawanya ke halaman rumah.
Kemudian, ia menyiapkan tanah liat serta alat putar tradisional dan mulai membuat aneka bentuk barang-barang dari tanah liat.
(BACA JUGA Banyak Promo Makanan di Pilkada DKI Jakarta, Jangan Hapus Dulu Tinta di Jarimu)
Benda yang dibuat antara lain kempling (mainan anak anak yang bisa ditabuh seperti rebana), perlengkapan masak mini, vas bunga.
Seluruh benda yang selesai dibuat langsung dijemur hingga kering.
Setelah itu, benda yang sudah kering dibakar dengan menggunakan tungku sederhana di belakang rumahnya.
Mbah Boni tak sendiri, ia dibantu oleh anaknya yang tinggal serumah.
Meski tidak setiap hari bisa terjual habis, biasanya di bulan puasa mainan Kempling Mbah Boni laris.
Karena banyak anak-anak yang memainkan saat jelang berbuka puasa atau saat sahur.