Melihat potret tersebut, sontak mata Roy Marten pun berkaca-kaca sembari terbungkam tanpa bicara.
Setelah beberapa saat ia pun mengungkapkan perasaanya.
Roy Marten sendiri mengaku tak menginginkan perpisahan tersebut terjadi.
Kendati demikian, ia tak ingin ikut campur terlalu dalam atas apa yang terjadi pada rumah tangga putranya tersebut.
Baca Juga : Siap-siap, Maudy Koesnaedi Curhat Perasaannya di Si Doel The Movie 2!
Ia menjelaskan bahwa apa yang terjadi adalah bagian dari proses yang cukup panjang.
Kendati demikian, Roy Marten cukup bersyukur karena putranya berpisah dengan cara baik-baik tanpa sebuah konflik yang berkepanjangan.
"Nggak ada orang tua yang mau melihat anaknya berpisah pada akhirnya ya, tapi itu udah jalan yang mereka ambil. Gading dan Gisel mereka sudah mengambil keputusan itu, saya kira sebagai orangtua saya juga tidak bisa ikut campur lebih dalam, karena prosesnya kan tidak sekarang, ini proses sudah terjadi katanya sudah 1,5 tahun, jadi mungkin akumulasi dari peristiwa-peristiwa meledaknya sekarang, tapi yang saya bersyukur mereka selesai dengan baik-baik," jelasnya.
Roy sendiri menjelaskan bahwa ia menangis lantaran mengingat Gading kala masih kecil.
"Kenapa tadi saya emosional karena ya saya inget Gading waktu kecil, saya ngga bisa cerita," pungkasnya. (*)
Chandrika Chika Belum Minta Maaf Usai Diduga Aniaya Yuliana Byun, Sang Ayah Datangi Korban
Penulis | : | Winda Wahdania |
Editor | : | Nurul Nareswari |