Kabar program suntik sperma yang dilakukan Julia Perez pun mengundang kontroversi karena sesuai ajaran agama Islam hal itu bisa menjadi masalah jika sperma yang didapatkan bukanlah dari suami.
(BACA JUGA Palang Perlintasan Kereta Sudah Turun, Mobil Xenia Ini Tetap Nekat Menerobos, Ini Akibatnya)
Ada yang setuju namun tak sedikit pula yang tidak setuju.
Di Indonesia sendiri, hal tersebut memang tak lazim dilakukan.
Sebab, jika calon bayi yang nantinya lahir dari rahim Julia Perez, akan 'dicap' sebagai 'anak haram' lantaran tak memiliki suami yang sah di mata hukum dan agama.
Hal tersebut diceritakan oleh seksolog Zoya Amirin.
Ia membenarkan keputusan Jupe itu adalah pilihan yang berat.
(BACA JUGA Seberapa Aman Berolahraga di Masa Awal Kehamilan, Seperti yang Dilakukan Petenis Dunia Serena Williams? )
Cepat atau lambat, psikologis Julia Perez sebagai wanita atau calon ibu nantinya akan terpengaruh dengan banyaknya opini miring.
"Keputusan ini memang mengandung risiko. Tidak akan biasa di masyarakat kita, mereka tetap akan menyebutnya anak haram," tutur Zoya seperti dikutip Grid.ID dari Nova.ID.
Namun, Zoya tak ingin menjadi pihak yang menghakimi.
Ia meminta Julia Perez untuk tetap pada keputusannya yang ia anggap baik.
Namun Zoya mengingatkan, Julia Perez juga tetap harus paham betul akan risiko yang nantinya akan dihadapi.
"Buat saya, Jupe tutup kuping saja, selama dia tahu risikonya. Perempuan lebih banyak pilihan kok. Bagaimanapun juga perempuan yang hamil juga belum tentu mau menikah dengan si A atau si B," ujar Zoya.
Nyesek, Abidzar Al Ghifari Sampai Lakukan Ini Demi 'Hadirkan' Mendiang Uje di Pernikahan sang Adik, Umi Pipik Auto Mewek
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |