Di video tersebut, ia juga menceritakan asal mula dirinya menjalani gaya hidup sebagai breatharian.
Ia menuturkan sejak kecil dirinya kerap menolak makanan yang disajikan oleh ibunya.
Namun, Khai Ho baru memberanikan diri berhenti menyantap makanan sejak 4 tahun terakhir.
Selama menjalani hidup sebagai breatharian, Khai Ho mengaku mendapat banyak manfaat, salah satunya ia bisa menghemat pengeluaran sehari-hari.
Di video tersebut, ia menunjukkan rak dapurnya yang kosong melompong tanpa satupun stok bahan makanan di dalamnya.
Ho juga mengklaim gaya hidupnya ini membuatnya sembuh dari insomnia serta penyakit liver yang dideritanya.
"Sekarang saya tahu bagaimana cara kerja tubuh menyembuhkan penyakit dari dalam secara alami," kata Ho dikutip dari Mirror.co.uk.
Tak hanya Khai Ho, di belahan dunia lain terdapat sejumlah orang yang mengaku sebagai breatharian.
Pasangan asal California, Amerika Serikat yakni Akahy Ricardo dan Camilla Costello mengklaim sebagai breatharian yang sukses hanya dengan mengandalkan energi kosmik.
Meskipun begitu, gaya hidup ini tak disarankan oleh para ahli gizi.
Baca Juga : Podomoro Park, Hunian Masa Kini Dalam Keasrian Kawasan Resort
Hal ini lantaran ditemukan kasus kematian seorang wanita di Swiss setelah mencoba bertahan hidup hanya dengan mengandalkan sinar matahari pada tahun 2012 silam.
(*)
Source | : | Mirror.co.uk |
Penulis | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |
Editor | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |