Laporan Wartawan Grid.ID, Nailul Iffah.
Grid.ID - Metabolisme tubuh yang buruk bisa menyebabkan berat badan tak terkontrol.
Terlebih maraknya makanan siap saji yang mengandung banyak lemak selalu menjadi godaan terbesar.
Mungkin kamu akan dilanda rasa stres, karena segala cara telah dicoba namun hasilnya nihil.
Jangan khawatir, diet ketogonik dianggap mampu menurunkan berat badan.
(BACA JUGA Bahaya Pemakaian Bedak pada Area Kelamin Bayi, Ini Penjelasannya )
Diet ketogonik biasanya dilakukan untuk menyembuhkan penyakit epilepsi.
Namun juga bisa menurunkan berat badan.
Namanya memang sedikit asing.
Tapi dr. T.M. Marini, M.Gizi, SpGK yang diwawancarai oleh Grid.ID, mengatakan, "Diet ketagonik adalah diet yang mengandung bahan makanan tinggi zat lemak dan rendah karbohidrat."
(BACA JUGA Duh, Ayah Ayu Ting Ting Sindir Nagita Slavina Lewat Lagu 'Suamiku Kawin Lagi'! )
Komposisi diet ketogonik terdiri atas 75 persen lemak, 20 persen protein, dan 5 persen karbohidrat.
Cara kerja diet ketagonik adalah saat tubuh kekurangan asupan karbohidrat, maka tubuh akan membongkar cadangan lemak sehingga hati akan memproduksi asam lemak.
Dengan pembatasan energi yang masuk ke dalam tubuh, maka tubuh akan mengalami penurunan sebanyak 4 hingga 5 kg per/bulan.
Menu yang dianjurkan saat menjalankan diet ketogonik seperti, 1 lembar roti whole wheat dengan mentega, 2 butir telur orak-arik dan salad, untuk snack kamu bisa makan 1 buah apel.
(BACA JUGA Pamer Gigi Seharga Kuliah di Kedokteran, Suami Rey Utami Rupanya Punya Investasi Bodong )
Menu makan siang, nasi merah dnegan 1 potong ayam goreng, urapan sayur, 2 buah tempe goreng dan untuk snacknya kacang mede 100 gram.
Dan menu makan malam, 100 gram steik daging dengan salad, buah jeruk dan segelas susu full cream.
Saat melakukan diet ketogonik sebaiknya mengonsumsi lemak sehat seperti olive oil, canola oil, coconut oil, kacang , alpukat dan butter.
Selamat mencoba yah. (*)