“Saat sudah sempurna, teknologi ini akan bisa dipakai menyediakan akses internet darurat dan beroperasi selama berbulan-bulan, sambil menunggu pulihnya sinyal telekomunikasi,” kata Yael Maguire (Director Connectivity Program Facebook).
“Kami masih dalam proses pengembangan tahap awal dan harus bisa menyelesaikan tantangan di dunia nyata."
(BACA JUGA Damien Perez dan Gaston Castano, 2 Lelaki yang Pernah Bikin Hidup Jupe Nelangsa, Ini Persamaan Mereka )
"Misal, kendala tiupan angin kencang dan petir,” ucapnya.
Helikopter yang berukuran sebesar mobil VW Beetle itu juga membutuhkan listrik tegangan tinggi untuk bisa beroperasi.
Pada Juli 2016, Facebook menguji pesawat nirawak yang diberi nama Aquila untuk menghubungkan akses internet ke seluruh dunia, terutama ke tempat terpencil yang sulit dijangkau. (*)
Kronologi Pembunuhan Ibu dan Anak dalam Toren di Jakbar, Berawal dari Ritual Penggandaan Uang