Grid.ID - Facebook lagi getol-getolnya menyebarkan internet ke daerah terpencil menggunakan drone.
Kini, Facebook membuat helikopter kecil bernama Tether-tenna.
Fungsinya menyebarkan sinyal Internet ke wilayah yang berada dalam situasi darurat seperti bencana alam.
Misal, helikopter itu bisa diterbangkan ke suatu wilayah yang mengalami bencana alam, sedangkan menara BTS milik suatu operator seluler disana rusak.
(BACA JUGA Rafathar Nangis Saat Menunggangi Kuda Bersama Raffi Ahmad, Duh Kenapa Ya )
Tether-tenna bisa menyebarkan sinyal Internet agar orang-orang bisa kembali berkomunikasi.
Karena bentuknya helikopter, drone anyar itu akan bisa mengapung di satu tempat selama berbulan-bulan.
Cara kerjanya, Tether-tenna membutuhkan sambungan kabel serat optik yang masih berfungsi dan dukungan daya listrik, sehingga menjelma menjadi menara BTS instan.
Karena itu, helikopter itu hanya berfungsi di wilayah bencana yang masih memiliki listrik dan kabel serat optik.
(BACA JUGA Program Dietmu Selalu Gagal? Cobain Deh Diet Ketogonik, Dijamin Ampuh )
Saat ini, Facebook masih menyempurnakan kemampuan helikopter itu dan belum memiliki rencana untuk memproduksinya dalam jumlah besar.
Seperti dilansir Grid.ID dari infokomputer.com, Facebook sendiri telah sukses menguji coba Tether-tenna untuk menyebarkan sinyal Internet selama 24 jam.
“Saat sudah sempurna, teknologi ini akan bisa dipakai menyediakan akses internet darurat dan beroperasi selama berbulan-bulan, sambil menunggu pulihnya sinyal telekomunikasi,” kata Yael Maguire (Director Connectivity Program Facebook).
“Kami masih dalam proses pengembangan tahap awal dan harus bisa menyelesaikan tantangan di dunia nyata."
(BACA JUGA Damien Perez dan Gaston Castano, 2 Lelaki yang Pernah Bikin Hidup Jupe Nelangsa, Ini Persamaan Mereka )
"Misal, kendala tiupan angin kencang dan petir,” ucapnya.
Helikopter yang berukuran sebesar mobil VW Beetle itu juga membutuhkan listrik tegangan tinggi untuk bisa beroperasi.
Pada Juli 2016, Facebook menguji pesawat nirawak yang diberi nama Aquila untuk menghubungkan akses internet ke seluruh dunia, terutama ke tempat terpencil yang sulit dijangkau. (*)
Kronologi Ahok Diperiksa 9 Jam oleh Kejagung Gegara Kasus Korupsi Pertamina, Seret 1 Nama Penting Ini!