Dengan begitu, tubuh bisa memulihkan diri, sekaligus tetap membakar kelebihan kalori.
4. Tubuh cepat menyesuaikan diri
Hal lain yang membuat tujuan lebih sulit dicapai adalah karena tubuh kamu mudah beradaptasi sehingga membuat usaha kita lebih ringan.
Mungkin pada minggu pertama berlari, tubuh masih kaget dan membutuhkan lebih banyak energi untuk menyelesaikan kegiatan itu.
Namun di minggu-minggu berikutnya, tubuh sudah menyesuaikan diri sehingga aktivitas berlari tidak seberat sebelumnya.
Secara biologis tubuh kita memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri terhadap gerakan yang dilakukan berulang sehingga jumlah kalori yang terbakar untuk sebuah usaha akan semakin kecil.
Jadi jika kamu rutin berlari, maka kalori yang dibakar tubuh akan semakin sedikit dari waktu ke waktu.
5. Berlari di medan yang menanjak
Untunglah cara mengakalinya cukup sederhana.
Kamu cukup memodifikasi latihan sehingga tubuh dipaksa untuk bekerja lebih keras dan menghadapi tantangan yang berbeda.
(BACA JUGA Nggak Cuma Bikin Sehat, Ini 10 Fakta Hubungan Seks Yang Kamu Harus Tahu, Nomor 10 Paling Kocak)
Misalnya hari ini kita berlatih lari jarak jauh dengan kecepatan rendah, pada latihan berikutnya cobalah latihan lari cepat atau lari di medan menanjak.
5 Shio Paling Tangguh Hadapi Kesulitan, Fokus Berdamai dengan Keadaan daripada Menyalahkan
Source | : | www.kompas.com |
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |