"Korban sudah tergeletak di situ, dia lagi nonton YouTube tentang oksigen," ujar Rifai.
Setelah melakukan visum luar, polisi tidak menemukan tanda kekerasan pada tubuh Eril Dardak.
Penemuan Baru
Selain adanya plastik yang menutupi wajah, polisi juga menemukan adanya tabung gas helium, tabung freon dan selang yang tersambung ke plastik tersebut.
"Sementara ada tabung gas bertuliskan He, kemungkinan ini gas tertentu, kemudian selang, dan tabung freon," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema seperti dikutip Grid.ID dari Kompas.com (14/12/2018).
Selang yang ditemukan tersebut tersambung ke tabung gas helium sedangkan ujung lainnya mengarah ke dalam plastik yang menutupi kepala korban.
"Pada saat ditemukan di TKP, awal ditemukan tabung itu ada di TKP, dan kemudian ada sambungan selang yang menuju ke dalam plastik yang digunakan untuk menutup sebagian dari kepala korban," kata Kombes Irman.
Sehubungan dengan TV yang menyala setelah menonton tayangan YouTube yang berjudul oxygen regulator medical, polisi masih menyelidikinya.
Polisi belum bisa menyimpulkan apakah korban sedang melakukan eksperimen atau tidak.
"Itu menjadi bahan analisis nanti, kita akan dalami dulu untuk lebih mengetahui apa penyebab kematian dan bagaimana aktivitas dari korban tersebut," sambungnya. (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |