“Ini reboraya, kedepannya akan lebih baik,” lanjutnya.
Teater Untuk Ibu dikemas dengan cukup epik, cerita panjang hidup Tio dirangkum dengan beberapa bagian. Ada juga yang diungkapkan melalui puisi
Tio pun mengungkapkan kesedihannya dan penyesalannya akan semua kesalahannya kepada ibunya dalam teater ini.
Baca Juga : Sepakat Akhiri Pertunangan, Denny Sumargo Sempat Curhat ke Pendeta
(*)
Penulis | : | Menda Clara Florencia |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |