Seakan ingin menyindir Denny, Dita menyebutkan kalau memang setiap manusia tidaklah sempurna begitupun tunangannya tersebut.
"Manusia nggak ada yang sempurna, ya. Seganteng Denny juga nggak sempurna," sebut Dita.
"Jadi kita banyak belajar sih aku bersyukur banget," sambungnya.
Dita melanjutkan kalau memang membangun bahtera rumah tangga tidaklah muda sehingga yang harus dikorbankan saat ini adalah perasaan mereka yang masih jatuh cinta satu sama lain.
"Bangun keluarga itu nggak gampang. Komitmen itu bukan cuma soal perasaan. Perasaan hilang terus kamu cerai itu nggak boleh," ujar Dita.
"Kalau sudah menikah kan bukan cuma soal perasaan tapi komitmen. Menurut aku, aku belum sampai di sini, aku mungkin belum jodoh Tuhan. Aku masih muda. Aku masih 26 tahun," belanya.
Karena hal itu, Denny pun akhirnya merelakan gedung yang nantinya dipakai untuk pernikahan keduanya dibatalkan.
"Iya. Sudah diatur tadi aku atur sama papa mamanya (Dita) mengenai penyelesaian segala macem," tutup Denny.(*)
Dinikahi Bangsawan Bali, Happy Salma Alami Culture Shock Ini: Saya Pikir Hanya Ada dalam Cerita
Penulis | : | Ria Theresia |
Editor | : | Widyastuti |