"Sebelum ambles, saya seperti merasakan gempa dan suara bergemuruh," ungkap Ali seperti dikutip dari Kompas.com.
Dirinya juga mengaku sempat mendengar suara ledakan dari travo listrik yang ada di depan kantor Bank BNI, tepat di depan lokasi amblesnya jalan.
Ali kemudian keluar dari kantornya menuju ke pusat suara gemuruh.
"Banyak warga yang histeris dan menjauh dari lokasi jalan ambles. Banyak kendaraan berhenti dan memilih putar balik," ungkapnya lagi.
Saat kejadian tersebut berlangsung, Ali mengaku sempat menolong pengendara sepeda motor yang hampir jatuh ke lokasi jalan yang ambles.
Kini, Jalan Raya Gubeng Surabaya ditutup total.
Baca Juga : Natal 2018: 5 Promo Hotel Murah di Surabaya, Ciptakan Kenangan Manis Bersama Keluarga di Malam Natal
Jalan menuju lokasi amblas juga mulai dibatasi hanya boleh dilewati oleh kendaraan roda dua.
Tak hanya hampir menelan korban jiwa, amblesnya jalan tersebut menyebabkan kerusakan pada bangunan.
Melansir dari Tribun Jatim, bangunan tersebut meliputi Toko Tas Elizabeth dan Bank BNI.
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | Kompas.com,Twitter,Tribun Jatim |
Penulis | : | Bunga Mardiriana |
Editor | : | Bunga Mardiriana |