Tidak hanya para pengendara mobil yang melarikan diri, para pekerja proyek pembangunan di Rumah Sakit Siloam pun banyak yang kocar-kacir.
"Banyak perempuan juga yang lari, mereka berteriak minta tolong," kata Rudianto.
Sama seperti yang dikatakan Rudianto, saksi bernama Ali juga mengatakan bahwa suasana saat itu memang mencekam.
"Sebelum ambles, saya seperti merasakan gempa dan suara bergemuruh," ungkap Ali seperti dikutip dari Kompas.com.
Dirinya juga mengaku sempat mendengar suara ledakan dari travo listrik yang ada di depan kantor Bank BNI, tepat di depan lokasi amblesnya jalan.
"Banyak warga yang histeris dan menjauh dari lokasi jalan ambles. Banyak kendaraan berhenti dan memilih putar balik," ungkapnya lagi.
Bahkan saat kejadian berlangsung, Ali mengaku sempat menolong pengendara sepeda motor yang hampir jatuh ke lokasi jalan yang ambles.
Kini, Jalan Raya Gubeng Surabaya ditutup total.
Jalan menuju lokasi amblas juga mulai dibatasi hanya boleh dilewati oleh kendaraan roda dua.
Baca Juga : Adu Mewah Pernikahan Baim-Paula dan Crazy Rich Surabaya yang Ternyata Sama-sama Bertabur Bintang
Tak hanya hampir menelan korban jiwa, amblesnya jalan tersebut menyebabkan kerusakan pada bangunan.
(*)
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Source | : | Twitter,kompas,Tribun Jatim,ANTARA News |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |