“Namun belum kita gali lebih dalam, selain waktu sudah malam, kami pun harus berembuk dulu dengan perangkat desa terutama Pak Keuchik (kepala desa) dan para imam desa, untuk menindaklanjuti temuan tersebut,” jelas Samuel.
Kecurigaan para pekerja tersebut terjadi pada saat menggali lubang untuk area septic tank justru menemukan tumpukan kantong plastik hitam dan biru.
Baca Juga : Kisah Jihan, Anak Cantik Korban Tsunami Palu yang Tengah Viral
Setelah diperiksa kantong-kantong tersebut berisi tulang belulang manusia.
Akhirnya pada hari Rabu (19/12/2018) para pekerja kembali melakukan penggalian dan ditemukan banyak kantong berisikan tulang belulang, bahkan ada yang masih bersisa juga pakaian yang digunakan.
Puluhan plastik berisi tulang belulang manusia yang diduga merupakan korban tsunami Aceh 2014 tersebut ditemukan di kedalaman kurang dari satu meter.
Baca Juga : Kisah Menarik Korban Tsunami Palu Versi Kunjungan Hardi Fadhillah
“Kami menduga lokasi tempat dibangunnya perumahan bersubsidi ini sebelumnya bisa jadi kuburan massal, namun tidak pernah diketahui oleh warga sekitar, karena memang tidak ada tanda apa pun, selain lahan kosong yang bersemak, dan kemudian dijadikan lokasi pembangunan rumah bersubsidi,” ujar Samuel.
Setelah proses pembuatan septic tank dihentikan, para pekerja pun mulai melakukan pencarian dan pengangkatan kerangka yang terbungkus kantong berwarna hitam dan biru.
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Kompas.com,serambinews.com |
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Novita Desy Prasetyowati |