Baca Juga : Bogor Disapu Angin Puting Beliung, Seorang Ibu Meregang Nyawa Tertimpa Pohon Saat Jemput Anak Ke Sekolah
Usahanya untuk membangun rumah makan gratis ini tentunya tak mudah.
Keinginan Adit ini sempat ditentang oleh sang istri.
Istrinya takut kalau Adit tak bisa konsisten untuk menjalankan hal tersebut.
Baca Juga : Satu Pengendara Wanita Tewas Setelah Tertimpa Pohon Tumbang Akibat Puting Beliung yang Terjang Bogor
Namun, dengan segala keyakinan yang ada Adit tetap menjalankan keinginannya yang mulia itu.
Saat pertama kali membuka rumah makan gratis, Adit hanya mampu menyediakan 50 porsi.
Kini dirinya bisa menyediakan hingga ratusan porsi makanan gratis.
Baca Juga : Angin Puting Beliung Terjang Bogor Selatan, Angkot Ringsek Setelah Tertimpa Pohon Tumbang
Kendala lain yang dialami oleh Adit adalah masalah tempat.
Rumah makan gratis milik Adit pertama kali dibangun di sebuah kompleks perumahan tempat Adit tinggal.
Para pemulung banyak yang mengunjungi rumah makan gratis tersebut.
Baca Juga : BREAKING NEWS: Puting Beliung Melanda Bogor, Satu Orang Dikabarkan Meninggal Dunia
Namun, baru berjalan selama beberapa saat, Adit difitnah oleh tetangganya.
Ia dikira telah membawa pemulung yang diduga mencuri sepeda tetangganya tersebut.
Karena kejadian itu, Adit kemudian memutuskan untuk pindah tempat.
Baca Juga : 7 Fakta Dufi, Mantan Jurnalis yang Ditemukan Meninggal Dunia dalam Drum di Bogor
Ditempat rumah makan gratisnya yang sekarang, ternyata juga sudah dibongkar karena masa peminjamannya telah habis.
Namun, Adit kemudian mendapatkan pinjaman tempat dari Kepala BPD di tempat ia tinggal sekarang.
Adit diberi pinjaman tempat tersebut selama 5 tahun secara gratis.
Baca Juga : Jalani Syuting di Bogor, Artis Malaysia Kaka Azraff: Cuacanya Sejuk di Malaysia Tidak Ada!
Hingga kini, Rumah Makan Gratis Ciangsana milik Adit sudah berjalan selama 2 tahun.
Simak
(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Bunga Mardiriana |
Editor | : | Bunga Mardiriana |