Grid.ID - Era digital menciptakan banyak solusi dan kemudahan bagi kehidupan manusia sehari-hari.
Meski demikian, ada pula hal-hal buruk dan menyedihkan yang baru timbul di zaman modern ini.
Misalnya saja, ilustrasi kesedihan zaman dulu hanya berkutat pada insiden kehilangan orang yang dicintai, kecelakaan, atau jatuh sakit.
Kini, sumber kesedihan bertambah, contohnya kehilangan smartphone atau terhapusnya data-data di perangkat elektronik tanpa ada back-up.
(BACA JUGA : Ini Gaya Kenalan Dzulfikar, Sampai Bikin 'Klepek-Klepek' Ilaria Montebianco Wanita Asal Bari, Italia )
Perusahaan keamanan cyber, Kapersky Lab, merilis laporan penelitian soal skenario yang membuat masyarakat modern tertekan saat ini.
Hasilnya, kehilangan smartphone dan foto-foto digital lebih dianggap menyedihkan ketimbang putus cinta.
Penelitian ini menggunakan metode survei secara online yang disebar ke 17 negara, termasuk salah satunya Indonesia.
Ada 16.000-an responden berusia di atas 16 tahun dengan proporsi seimbang antara lelaki dan perempuan.
"Studi menunjukkan bahwa masyarakat modern menilai perangkat elektronik dan foto di dalamnya lebih berharga ketimbang pasangan, teman, atau hewan
peliharaan," begitu tertera pada laporan penelitian, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Senin (24/4/2017).
(BACA JUGA : 9 Fakta Soal Ilaria Montebianco yang dibikin Klepek-Klepek Dzulfikar, Nomer 7 Ternyata Gitu Dowang...Wang)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Octa Saputra |
Editor | : | Octa Saputra |