Baca Juga : Diangkat Dari Novel, Hanung Bramantyo Bakal Garap Film Ibu Doa Yang Hilang
Tak heran jika kini Jane Shalimar curiga bahwa komputer tersebut tidak dikembalikan lantaran ada niat dari Sahrul Ramadhan mencuri data rahasia terkait bisnis di komputer tersebut.
"Nah itu masih jadi pertanyaan, karena ada disalah satu chat ini nih kalo aku menganggapnya ya dia emang ada niat untuk menguasai, kan dia nanya 'komputer kapan mau diambil?' 'Aku kirim go car untuk ambil kesana ya kak (kata Jane)."
"Atau aku pakai dulu? (Kata Sahrul Ramadhan)' Nah, kok aku pakai dulu, kan komputer saya dan itu ada passwordnya. Saya telpon waktu itu 'ya nggak bisa dong data saya kan di situ semua, kepentingan lo make juga apa?' Dia ketawa 'eh, becanda, becanda (kaya Sahrul Ramadhan),'" cerita Jane Shalimar.
Dugaan tersebut pun membuat Jane Shalimar geram karena selalu disepelekan soal permintaan 1 unit komputer itu dikembalikan.
"Ni orang kayanya awal-awalnya kaya anggap remeh. Yaudah lu bisa beli yang lebih mahal. Bukan masalah itu, masalah data ini yang penting, geregetan juga. Kayaknya kok malah jadi ngelunjak, kita baikin malah ngelunjak," ungkap Jane Shalimar.
Hingga kini, kerugian yang dialami Jane Shalimar akibat komputer berisi dokumen penting bisnis tersebut tidak dikembalikan mencapai Rp 2 miliar.
(*)
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |