"Aku tak menyesal dengan apa yang telah terjadi. Aku bahagia, anakku tak
jadi hidup dengan seorang pria rakus," kata Bashir-ud-din, ayah Rubana. (*)
Saat Rekonstruksi, Penyandera di Angkot tatap Mesra pada Polwan Pengganti Korban
Masih ingat kasus penyanderaan yang menghebohkan di Buaran, Duren Sawit?
Saat itu (9/4/2017), Hermawan mantan napi, menyandera seorang ibu dan anaknya dengan sebilah pisau.
Akhirnya Hermawan berhasil dilumpuhkan oleh seorang polisi.
Nah, kini telah dilakukan rekonstruksi untuk mengusut kasus tersebut.
Saat rekonstruksi di dalam angkot, si korban digantikan oleh Polwan cantik bernama Bripda Vera Churairah anggota Satuan Unit Reskrim Polsek Duren Sawit.
Saat rekonstruksi, penampilan Hermawan terlihat berubah.
Saat penyanderaan dia terlihat sangar dan dekil, namun saat rekonstruksi Hermawan tampil lebih rapi dan bersih.
Saat melakukan adegan penyanderaan, lirikan matanya pada si Polwan terlihat berbeda, lebih tenang dan mesra.
Juga terlihat tidak sangar atau ketakutan.
Gimana menurut pendapatmu? (*)
Tinggal di Jepang, WNI Ngaku Saat Lahiran Malah Diberi Uang Segini oleh Pemerintah Negeri Sakura