Baca Juga : Ifan Seventeen Nekat Menyisiri Sekitaran Panggung Untuk Mencari Sang Istri
"Di balik kesenangan kita malam ini. Tadi pagi kami mendengar kabar duka bahwa terjadi bencana di Selat Sunda yang mengakibatkan salah satu rekan bermusik kami, band Seventeen, menjadi korban dan banyak orang lain juga," kata Nino di atas panggung.
"Dua di antara personel Seventeen harus berpulang menghadap Yang Maha Kuasa," sambungnya.
Doa pun tidak lupa di kirimkan kepada para korban yang telah meninggal.
Serta bagi korban yang belum ditemui, cepat diberikan kabar baik bagi keluarganya.
"Kami mungkin tidak selalu satu panggung. Kami tidak selalu memainkan musik yang sama. Mari kita semua menundukkan kepala sejenak, mendoakan para korban. Yang berpulang dan yang masih hilang. Semoga kabar naik segera bisa kita dengar, dalam waktu dekat."
"Menundukkan kepala, membaca doa sesuai kepercayaan masing-masing," ajak Nino.
Baca Juga : Firasat Sebelum Tewas dalam Tsunami Banten, Herman Seventeen Selesaikan Tugas Sebagai Seorang Ayah
Di ujung video pun terdapat tulisan, untuk mengingatkan publik selalu melantunkan doa bagi individu lain.
Inilah Wajah Pemenang Lomba Mirip Nicholas Saputra, Kantongi Rp500 Ribu, Mata dan Hidung Plek Ketiplek?
Source | : | |
Penulis | : | Rangga Gani Satrio |
Editor | : | Deshinta Nindya A |