Baca Juga : Ifan Seventeen Ungkap Kronologis Tsunami Banten, Sempat Lihat Bara Anak Gunung Krakatau
View this post on Instagram
"Sabtu pagi, 22 Desember 2018, Pantauan Tim Patroli dari Pulau Panjang CAL Kepulauan Krakatau, Gunung Anak Krakatau menunjukkan aktivitas vulkanologi aktif.
Ditandai dengan semburan asap dan material disertai dengan getaran-getaran gempa kecil (tremor) yang terus berlanjut hingga siang hari, dan intensitasnya semakin tinggi serta disertai suara-suara letusan.
Aktivitas tersebut tidak berhenti bahkan bertambah dengan letusan-letusan yang dibarengi dengan keluarnya pijaran-pijaran api dan suara letusannya bertambah keras.
Kondisi ini terus berlanjut dan semakin banyak pijaran api yang terlihat keluar.
Sekitar pukul 20.30 WIB terlihat api yang keluar dari kawah sudah berbentuk hembusan api, dan awan pekat tertiup arah angin dan abu vulkanik mengarah ke Pulau Panjang lokasi Pos Jaga BKSDA," tulis keterangan dalam akun tersebut.
Di video lainnya dalam akun Instagram yang sama, tampak terlihat jelas pijara-pijaran api menyembur dari mulut Gunung Anak Krakatau.
Baca Juga : Gunung Anak Krakatau Meletus 49 Kali Hanya dalam Waktu 6 Jam, Radius Berbahaya Diperluas
Gunung ini masih aktif untuk tumbuh besar dan tinggi dengan melakukan erupsi.
Gunung Anak Krakatau baru muncul dari permukaan laut tahun 1927.
Melansir GridHot.ID, sejak 18 Juni 2018, Gunung Anak Krakatau memang mengalami peningkatan aktivitas vulkanik.
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Instagram,GridHot.ID |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |