4. Kecelakaan bus 2016
Kecelakaan bus periwisata yang juga melibatkan satu unit sepeda motor di Jalan Raya Puncak tepatnya di Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, disebabkan bus mengalami rem blong.
Sopir bus, Jaenudin (38) mengatakan peristiwa tersebut bermula saat dirinya tengah mengangkut rombongan keluarga asal Pamulang, Tengerang Selatan usai menginap di sebuah vila di kawasan Puncak sekira pukul 13.30 WIB.
Saat itu, bus pariwisata Kurnia dengan nomor polisi G 1747 AE yang dikendarainya tiba-tiba mengalami rem blong. Dia kemudian membanting kemudi ke sisi kanan jalan dan menabrak tiang listrik dan plang reklame yang berada di sisi jalan.
"Tadi itu lagi satu arah ke bawah. Pas di turunan bus remnya tidak berfungsi. Saat bus terus melaju kencang saya berinisiatif membanting kemudi ke kanan dan menabrakkan badan bus ke tiang listriknya supaya berhenti," katanya, Minggu (22/5/2016).
(BACA JUGA Mengenaskan! Presenter TV Cantik Yang Akan Segera Menikah Ini Tewas dalam Kecelakaan Maut di Mampang)
Beruntung saat kejadian tidak ada kendaraan sepeda motor dari arah berlawanan. Namun, ketika membanting stir ke arah kanan muncul sepeda motor yang hendak keluar dari minimarket.
Akibatnya, Jaenudin yang mengalami luka benturan di bagian dada akibat terimpit kemudi bus dibawa ke RSPG Cisarua. Dia selanjutnya dibawa ke Unit Laka Lantas Polres Bogor untuk dimintai keterangan.
"Saya lukanya di bagian dada, terbentur kemudi bus, kaki juga sama. Untungnya saya sama penumpang selamat semua," tambahnya.
Sementara, berdasarkan dari data Unit Laka Lantas Polres Bogor saat ini terdapat empat orang yang masih di rawat di rumah sakit yakni Badri (kernet bus), Ulifatun (penumpang bus), Anwar (penumpang bus), dan yang terparah Nadia (pengendara sepeda motor).
Hingga kini, bus pariwisata dan sepeda motor yang mengalami kecelakaan masih berada di lokasi kejadian menunggu proses evakuasi dari petugas.
5. Kecelakaan Truk Tronton 2015
Tabrakan maut di tahun 2015 ini melibatkan 11 kendaraan terjadi di Jalan Raya Puncak, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Rabu (11/3/2015) malam.
Dalam peristiwa itu, dua orang tewas dan tujuh lainnya mengalami luka-luka. Korban tewas adalah Fany (36), penumpang mobil Toyota Avanza nopol B 1652 BZA dan Endang (42) seorang pejalan kaki.
Penyebab kecelakaan disebabkan truk tronton yang mengangkut blok besi hilang kendali di jalan menurun dan menabrak empat kendaraan di depannya.
Truk baru berhenti dan kemudian terbakar setelah menabrak ruko di sebelah kiri jalan. Sopir truk maut dan kondekturnya melarikan diri beberapa saat setelah kejadian.
(BACA JUGA Waduh, 193 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun. Ini Penyebabnya)
Tabrakan maut itu menyebabkan Toyota Avanza nopol B 1652 BZA yang berada di depannya hancur. Satu penumpang Avanza tewas di lokasi kejadian.
"Avanza yang ditabrak tronton terdorong dan menabrak bagian belakang truk F 9093 FD sehingga truk tersebut memutar dan melintangi jalan," kata Ipda Asep Saepudin.
Saat bersamaan dari arah berlawanan datang mobil pick up pengangkut barang bekas dan sedan Mitsubishi Lancer B 1331 EA dikemudikan Damar (25) bersama Dani (25) pacarnya warga Jakarta Timur. (*)
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |