Semua cerita ini dimulai saat dia didiagnosis dengan bentuk ovarium agresif yang langka yang disebut 'Ovarian Clear Cell Carcinoma'.
Bentuk ovarium ini langka, hanya ada pada 5% penderita kanker ovarium.
Chek Ming harus menjalani perawatan yang menyakitkan dan mahal.
Dokter mengatakan kepadanya bahwa dia hanya memiliki beberapa tahun saja untuk bertahan hidup.
Bukannya mengkhawatirkan kesehatannya sendiri, Chek Ming malah mengkhawatirkan anaknya yang kala itu baru berusia 3 tahun dan satu-satunya anak laki-laki.
(BACA JUGA Wajib Tahu! 4 Penyakit Kanker Ini Ternyata yang Paling Bikin Nyeri)
Chek Ming khawatir tentang anak laki-laki satu-satunya dan ingat bagaimana anak laki-laki itu akan menyaksikan masa sulit ibunya.
"Dia melihat saya kehilangan rambut saya. Melihat saya tersiksa dengan muntah, terbaring di tempat tidur dan tidak dapat bermain bersamanya. Dia tidak dapat memahami atau memahami alasan," ujar Chek Ming yang dikutip Grid.ID dari viral4real.
Setelah didiagnosis menderita kanker ovarium stadium 4, Chek Ming menjual semua yang dimilikinya untuk meninggalkan sesuatu untuk anak laki-lakinya berusia 5 tahun.
Sayangnya, itu tidak cukup.
(BACA JUGA Inilah Kewajiban Gaston Castano Selepas Cerai dari Julia Perez)
Hal ini mendorongnya untuk meminta bantuan netizens yang baik hati.
Dia berharap agar para netizen baik hati akan menyisihkan beberapa sumbangan untuk tagihan medisnya, utang di bank yang atas nama dirinya, dan bahkan biaya pemakamannya dalam waktu dekat.
Sumbangan kepada dirinya dikumpulkan melalui give.asia. (*)
Ricky Harun Bantah Jadi Suami Takut Istri, sang Aktor Ungkap Alasan Tak Bisa Berpaling dari Herfiza Novianti
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |