3. Membantu keluarga
Saat suami dibuang ke Belanda, Nyi Hadjar Dewantara selalu mendampingi dan membantu eknomi keluarganya dengan mengajar di TK.
4. Mampu mendidik anak dengan baik, menempatkan anak sesuai bakat dan kemampuannya.
5. Saat Ki Hadjar Dewantara membuka sekolah Tamansiswa, Nyi Hadjar turut menangani sebagai pamong Taman Indria (TK).
(BACA JUGA 4 Aktivis Ini Tewas Mengenaskan di Tengah Perjuangannya, Kisahnya Masih Jadi Misteri Sampai Kini )
6. Dia juga mendirikan Organisasi Wanita Tamansiswa yang merupakan wadah kegiatan wanita Tamansiswa.
7. Siaran Radio untuk mendukung suaminya
Saat Ki Hadjar Dewantara menentang Belanda tahun 1932, Nyi Hadjar mendirikan Studio Radio “MAVRO” dan selalu melakukan siaran untuk mendukung suaminya.
8. Pemrakarsa Kongres Perempuan
Saat diselenggarakan Kongres Perempuan Nyi Hadjar turut serta sebagai salah seorang pemrakarsanya.
(BACA JUGA Bos Gokil, Muka Karyawan Langsung Dibekap Gurita Jika Gagal Penuhi Target )
9. Menggantikan peran suami yang meninggal.
Setelah Ki Hadjar Dewantara wafat, Nyi Hadjar menggantikan tugas suaminya sebagai Pemimpin Umum Persatuan Tamansiswa sampai dengan wafatnya. (*)
(Sumber: Sekolah Taman Siswa)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya