Grid.ID- Memiliki anak adalah dambaan setiap pasangan setelah menikah.
Namun, ketika seorang suami dihadapkan pada dua pilihan, antara menyelamatkan istri yang tengah berjuang menyelamatkan nyawanya, atau menyelamatkan janin dalam kandungan istri, menjadi dilema tersendiri.
Begitulah yang dialami Ayep Ramdani, istri Hanifah (29), wanita hamil yang mengalami luka berat dalam tabrakan maut di turunan Ciloto, Kecamatan Cipanas, Cianjur belum lama ini.
Ia menjadi korban tabrakan beruntun yang menewaskan belasan korban.
(BACA JUGA Yuk Ikutin Raditya Dika "Latihan bela diri melawan orang yang gemesin" )
Sebagaimana informasi dari laporan Naufal Fauzy dari Tribunnews, saat kejadian wanita yang tengah hamil 5 bulan itu tengah berada di warung kopi sekitar lokasi kejadian.
Saat Bus Pariwisata Kitrans nyelonong dan menabrak warung kopi milik saudaranya, Hanifah tengah berada di warung tersebut.
Akibatnya, ia dan dua anaknya terpental.
Hanifa dibawa ke RSUD Cimacan Cianjur dengan luka patah tulang leher, luka pada tangan
(BACA JUGA Atalia Praratya, Istri Ridwan Kamil: Kalaulah Senyum Bisa Meringankan Sedikit Saja Beban Orang Lain, Lakukan! )
Dia juga mengalami pendarahan di dadanya, serta bagian tubuh lain di sekitar perut Hanifah.
Akibat luka yang diderita, mengancam keselamatan bayi yang dikandungnya.
Akibat beratnya luka yang diderita sang istri, dokter yang merawat hanifah memutuskan bahwa Hanifah harus menjalani operasi.
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya