Tapi mohon maaf, Jawara Bekasi Bantargebang menolak sampah si hoax ini kawan," tutur sang orator.
(BACA JUGA : Harus Pilih Nyawa Istri atau Janin di Kandungannya, Dilema Suami Korban Kecelakaan Maut di Puncak )
Seperti diketahui, aksi buruh di May Day berubah jadi ricuh.
Puluhan puruh dengan menggunakan seragam hitam lengan merah, bakar karangan bunga.
Nggak ada yang diamankan oleh Polisi dari aksi tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, ada faktor psikologis yang melatarbelakangi sejumlah massa aksi May Day membakar karangan bunga itu.
"Namanya massa banyak itu pasti ada faktor psikologis dan itu bunga sudah tidak terpakai, ada di pinggir jalan, tentunya kita dengan cepat matikan api itu," kata Argo di Mapolda
Metro Jaya.(*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya