Grid.ID - Salah seorang korban selamat dari peristiwa tsunami Banten adalah Agung Bastian.
Korban selamat Tsunami Banten ini yakni Agung Bastian merupakan EO (Event Organizer) sekaligus MC di acara Gathering PLN di Tanjung Lesung.
Menjadi korban selamat, Agung Bastian harus berjuang sekuat tenaga di tengah gulungan ombak tsunami Banten yang dahsyat.
Agung menjadi MC di awal acara yang diadakan di resor pinggir pantai tersebut.
Sebelum kejadian, Agung tidak merasakan firasat apapun dan menikmati semua acara dengan perasaan senang.
Hal ini terlihat dari banyaknya unggahan Agung di akun Instagramnya.
Agung bahkan sempat mengikuti acara water sport yakni banana boat di laut tersebut.
Saat bermain-main dengan semua orang di event tersebut, Agung tak melihat sama sekali ada tanda-tanda alam yang aneh.
Baca Juga : Ifan Seventeen Ungkap Rasa Terima Kasih untuk Sosok Penyelamatnya saat Tsunami Banten
Semua terlihat normal dan baik-baik saja.
Ia hanya melihat aktivitas gunung Anak Krakatau yang terus mengeluarkan kepulan asap tebal.
Sedangkan pada malam hari, terlihat semburan api berwarna merah menyala.
Selain itu tak ada tanda-tanda bahaya atau himbauhan untuk menjauhi garis pantai.
Merasa semua baik-baik saja, Agung pun enjoy mengisi acara di panggung malam harinya (22/12/2018).
Hingga tiba-tiba gelombang besar menyapu semuanya, Agung sedang berada di atas panggung.
Hal ini diungkapkan Agung saat menjadi bintang tamu di program acara Brownis.
Kondisi saat itu tidak memungkinkan semua orang untuk berlari.
Semua terjadi begitu cepat hingga tak ada waktu untuk berbuat sesuatu.
"Wah, langsung tergulung, karna kita tidak sempat lari, tiba-tiba ya seperti itu, langsung menampar kitalah istilahnya, kita gak sempet lari," ungkap Agung seperti dikutip Grid.ID dari YouTube Trans TV Official (28/12/2018).
Mengingat kejadian yang dialaminya, Agung masih terlihat gemetar.
EO muda ini juga menceritakan kronologi dirinya digulung ombak besar tersebut.
Beruntung Agung masih sadar dan tidak pingsan saat digulung gelombang air laut tersebut.
Seketika itu juga pria ini menyadari dosa-dosa yang telah ia perbuat selama ini.
"Alhamdulilah aku gak pingsan, sadar, sadarnya itu sadar dosa sih sebenernya kak, istighfar, banyak salah," ujar Agung.
Namun di tengah kepanikan tersebut, Agung masih berusaha untuk tetap rileks agar tidak kehabisan napas.
Baca Juga : Seventeen Jadi Korban Tsunami Banten, Thalita Latief: Mencoba Jadi Ifan Itu Nggak Bisa!
"Tapi tetep rileks istilahnya jangan sampai aku panik kalau nggak napas aku habis," lanjut Agung.
Namun saat berada di bawah air, Agung sempat tidak bernapas.
Berkali-kali ia ditenggelamkan oleh ombak yang ganas tersebut.
"Sampai akhirnya aku dibawa naik, pas di bawah itu aku gak nafas, dibawa naik nafas lagi, dibawa turun lagi, tergulung di situ, tergulunglah di bawah air," jelas Agung menceritakan kondisi dirinya saat tergulung gelombang tsunami.
Hingga akhirnya Agung berhasil meraih sebuah pohon tumbang.
"Endingnya aku di atas pohon. Aku ngeliat ada pohon tumbang jadi aku kejar, aku raih, akhirnya aku naik di atas itu. Ada anak kecil banyak, selamat alhamdulilah," kisah Agung.
Setelah berhasil meraih pohon tersebut dan telah sadar, Agung akhirnya menyelamatkan diri ke restoran yang lebih tinggi dari lokasinya.
"Ketika aku sadar di atas pohon, aku larinya ke restoran. Di restoran karena tinggi, selamatnya saksi hidup aku itu restoran," lanjut Agung sambil gemetar.
Akibat kejadian ini, Agung sempat terhantam beberapa benda yang ikut tergulung ombak bersamanya sehingga ia mengalami memar di sekujur tubuhnya.
Sedangkan satu-satunya barang berharga yang berhasil ia bawa adalah ponsel yang terus berada di genggamannya.
Agung saat itu berpikir untuk segera mengabari keluarganya pasca kejadian tersebut.
Namun sayang, sampai di rumah warga, ponsel Agung akhirnya hilang.
"Nah kebetulan handphoneku di tangan. Handphoneku di tangan, di puskesmas masih di tangan. Sampai di rumah warga HP ku dirampas dua-duanya," ungkap Agung.
(*)
Dulu Sahabatan, Nikita Mirzani Akhirnya Ungkap Alasan Cut Off Pertemanan dengan Fitri Salhuteru: Gue Buang Gak Berteman Lagi!
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |