Kelainan hormonal bisa karena masa datang bulan yang terlambat atau akibat dari induksi ovulasi.
Sedangkan penyebab yang masih diperdebatkan seperti cacat bawaan sejak lahir, kelainan kromosom, atau kualitas sperma yang tidak baik.
2. Ciri-ciri
Kehamilan ektopik ciri-cirinya sama dengan kehamilan biasa seperti mual atau terlambat haid, namun yang membedakan yaitu adanya nyeri di perut atau perdarahan pada vagina.
Bisanya jika pada kehamilan normal, muncul perdarahan itu hanya flek-fek sedangkan jika kehamilan ektopik ini muncul bercak darah.
Baca Juga : Di Tahun 2018, 8 Artis Ini Terjerat Kasus Narkoba dan Salah Satunya Steve Emmanuel
3. Bahaya kehamilan ektopik
Menurut Dokter Umum lulusan FK Universitas Trisakti, Dr. Hendriks Sirait, janin yang tumbuh di luar rahim itu tidak akan berkembang hingga usia kehamilan sembilan bulan.
Beberapa minggu saja berada di perut, saluran tuba bisa pecah hingga bisa menimbulkan perdarahan hebat.
Kondisi ini akan membahayakan nyawa si ibu.
Umumnya penanganan kehamilan ektopik dilakukan dengan operasi.
Pada kasus-kasus tertentu bisa atasi menggunakan obat-obatan methotrexate (obat yang menghambat pertumbuhan sel).
Jadi, segeralah periksakan ke dokter kandungan jika muncul keluhan terlambat haid (hasil tes urin positif), perdarahan melalui vagina, dan nyeri di daerah perut ya. (*)
Artikel ini pernah tayang di Nakita.id dengan judul Istri Denny Cagur Alami Hamil di Luar Rahim, Ternyata Ini Penyebab dan Dampaknya
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |