“Padahal, tidak ada efek pengaruh progesteron."
"Ini kemungkinan akan memicu kanker rahim," lanjut Dr.Matthew Lam.
(BACA JUGA Sedih! Ulang Tahun Jupenizer yang ke-5, Jupe Dapat Ucapan Mengharukan dari Penggemarnya )
Paparan hormon estrogen yang tinggi setelah menopause juga akan merangsang pertumbuhan sel abnormal di payudara.
Sehingga memicu pertumbuhan estrogen yang responsif kanker payudara.
Namun, studi melaporkan pola yang berbeda pada pria, dimana estrogen bukan merupakan faktor timbulnya kanker.
Distribusi lemak yang berbeda pada tubuh pria dan wanita juga bisa menjelaskan mengapa para pria lebih berisiko menderita kanker di area tubuh yang dekat dengan perut.
Ini karena lemak pada pria biasanya menumpuk di bagian perut, sementara wanita menyebar di semua bagian tubuh. (Eva Erviana/kompas.com)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya