Jika anak-anak melakukan kecurangan seperti menukar seragam, teknologi deteksi wajah dalam pakaian mereka akan tahu dan langsung memberi peringatan.
Agar lebih aman lagi, di pintu gerbang, pihak sekolah juga memasang sensor deteksi wajah.
Sehingga saat siswa keluar masuk gerbang sekolah akan dengan mudah terdeteksi oleh sensor tersebut.
Baca Juga : Demi Video Game, Gadis Asal Tiongkok Ini Habiskan Uang Senilai Rp 227 Juta Milik Ibunya
Lalu, apakah seragam ini boleh dicuci?
Tenang, chip dalam seragam anti bolos dapat bertahan hingga 500 kali pencucian.
Selain itu, chip tersebut juga tahan pada suhu hingga lebih dari 150 derajat Celsius.
Baca Juga : Keren! Tio Pakusadewo dan Donny Damara Akan Bermain Film Produksi Tiongkok
Ternyata seragam ini sudah diperkenalkan secara diam-diam pada tahun 2016 lalu.
Dan dengan penerapan seragam anti bolos ini, seorang kepala sekolah Lin Zongwu mengungkapkan bahwa tingkat kehadiran menjadi meningkat.
Meskipun begitu, Lin Zongwu memilih untuk tidak melakukan pelacakan siswa ketika mereka sudah pulang sekolah.
Salah seorang pengguna Twitter bernama akun @hackermaderas mengunggah cuitan soal seragam anti bolos ini.
Beragam respon pun mampir menanggapi seragam anti bolos tersebut.
#CyberpunkisNow Schools in China have begun enforcing 'smart uniforms' made by Guizhou Guanyu Technology (image is theirs) with features including GPS tracking system to monitor students. Facial recognition used to ensure that each uniform is worn by its rightful owner. pic.twitter.com/oZ3DhMI01T
— ΜΔDΞRΔS (@hackermaderas) December 28, 2018
Wah, kalau seragam anti bolos diterapkan di Indonesia, menurut kamu gimana nih? (*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | Twitter,Hypebeast |
Penulis | : | Andika Thaselia |
Editor | : | Andika Thaselia |