Nur Asia Utami menuturkan, awan kumulonimbus ini berpotensi terjadi di beberapa wilayah di Sulawesi Selatan, khususnya pesisir barat dan selatan.
“Awan kumulonimbus bisa terjadi di beberapa daerah di Sulawesi Selatan. Bahkan, di Kota Makassar awan ini bisa tumbuh kembali,” tuturnya.
Nur Asia Utami menambahkan, awan kumulonimbus ini sangat berbahaya.
Bahkan, membahayakan bagi lalu lintas penerbangan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, "Viral, Awan Berbentuk Gelombang Tsunami Selimuti Langit Makassar, Ini Penjelasan BMKG"
Thariq Halilintar Bantah Isu Belum Move On dari Fuji Usai Kepo Postingan Aisar Khaled, Kini Klarifikasi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Bunga Mardiriana |