Kengerian juga digambarkan Deden, warga Kampung Cigarehong.
Deden mengatakan, longsor mulai terjadi sebelum azan Magrib berkumandang.
Ketika itu Deden mendengar suara gemuruh sangat keras dari atas bukit.
"Kami langsung berlari ke musala dan berlindung di sana.
"Alhamdulillah, kami berhasil selamat walaupun sempat terkena runtuhan atap dan tembok," ujar Deden.
Hingga kemarin, batu sebesar-besar rumah, yang menggelinding dari bukit saat longsor terjadi, masih terlihat di antara tanah bercampur lumpur yang mengubur perkampungan.
Baca Juga : BNPB Ramalkan Banjir, Tanah Longsor dan Puting Beliung Masih Akan Terjadi di Indonesia Tahun 2019
Beberapa rumah yang masih terlihat hanya ytersisa atapnya hingga tampak seperti gundukan tanah. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun News dengan judul, " 'Kami Berlindung di Musala, Batu-batu Sebesar Rumah Tiba-tiba Menggelinding dari Bukit' "
Tabahnya Hati Ririe Fairus Usai Nissa Sabyan Jadi Ibu Tiri Anak-anaknya, Ngaku Ogah Ketemu Istri Baru Ayus Gegara ini
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | None |
Editor | : | Bunga Mardiriana |