Rumah ini dibangun dengan konsep tumbuh, artinya dibangun dengan desain minimal, namun siap untuk diperluas.
Karena itu, saat awal, salah kamar tidur bisa difungsikan sebagai dapur dan ruang makan.
(BACA JUGA Anak-anak Sheila Marcia Belum Dikabari Mamanya Kecelakaan )
Dengan konsep rumah tumbuh, dua ruangan tersebut bisa diperluas ke depan maupun ke belakang.
Kamar mandinya dilengkapi dengan kloset jongkok.
Lantainya menggunakan keramik homogenous tile ukuran 30x30 cm.
Meski merupakan perumahan subsidi, kawasan perumahan itu sudah dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana.
Selain masjid dan lapangan olahraga yang sudah tersedia, rencananya akan dibangun sekolah dan rumah sakit.
Perumahan ini sudah dibangun sejak 2016, dan hingga kini telah ada 4.734 unit yang berdiri.
(BACA JUGA Mengkhawatirkan, Berencana Berangkat Ke Jepang Namun Kondisi Jupe Masih Seperti Ini )
Sebanyak 3.612 unit sudah akad Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi dari Bank BTN.
Sisanya, ada 1.200 unit yang sedang dalam proses KPR.
Sebagai rumah bersubsidi, masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dapat memanfaatkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Fasilitas ini meliputi uang muka atau down payment (DP) 1 persen, bantuan uang muka Rp 4 juta, dan bunga fixed 5 persen dengan tenor 20 tahun.
KPR ini juga sudah dilindungi oleh asuransi jiwa dan asuransi kebakaran.
Berikut penampakan luar dan dalam dari rumah DP 1 % di Cikarang, yang dikutip dari rekaman video Arimbi Ramadhiani, kompas.com.
Berkelana dalam Lima Wewangian Mewah Koleksi Terbaru Anna Sui, Desain Mewah dan Timeless