Baru setelah namanya diganti menjadi Vila Hantu oleh para pemuda di daerah ini, semakin banyak wisatawan yang penasaran dan ingin singgah di vila ini.
Beberapa wisatawan bahkan datang ingin membeli vila ini.
(BACA JUGA: Inilah Perbedaan Rumah Anies dan Sandiaga, Ada Lapangan Bola dan Kolam Renangnya)
Sejak namanya makin moncer di kalangan traveler, Vila Hantu juga memberi berkah tersendiri bagi warga sekitar yang berjualan dan memberikan jasa parkir.
Saat akhir pekan tiba, mereka bisa mengantongi Rp 200.000.
Subqi berharap Vila Hantu tetap ramai dan membawa berkah bagi warga.
Ia berharap vila tersebut tetap menjadi salah satu tempat wisata dan bisa dikunjungi semua orang yang datang ke Lombok.
"Kalau menurut saya pribadi lebih senang begini tamu ramai. Lebih senang berbisnis dengan hantu," katanya berkelakar.
(BACA JUGA: Foto Maia Estianty dengan Rambut Dikepang dan Jaket Jins, Netizen: Kayak Perawan ABG bun!)
Selain menyuguhkan pemandangan, bangunan seluas 8,5 are ini ternyata juga menyimpan cerita seram.
Subqi menuturkan, beberapa waktu lalu pernah ada kasus pembuangan bayi di sekitar area vila.
Selain kasus pembuangan bayi, ada turis domestik yang pernah melihat penampakan makhluk halus saat berkunjung ke vila ini.
"Tetapi itu dulu, sekarang sudah tidak ada. Sudah ramai," tutup Subqi.
(Penulis: Karnia Septia/Kompas.com)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?