Ternyata, sang driver pernah mengalami pengalaman tak mengenakan.
Dia mengaku pernah diganggu makhluk halus saat sedang bekerja.
Oleh karena itu, dia takut jika harus melewati makam.
Teman Fitri beberapa kali membujuk sang sopir agar berani menunggu di dekat makam.
Bahkan ia menawarkan diri untuk jadi teman mengobrol, tapi sang driver menolak dengan alasan pulsanya bisa habis.
Akhirnya, sang driver meminta agar Fitri diantar hingga depan gang saja.
Fitri pun diantar hingga bertemu dengan driver Grab tersebut.
Sang driver ternyata sedang menunggu di sebuah lokasi ramai tempat beberapa orang sedang nongkrong.
Tapi, drama yang Fitri alami tak hanya sampai di situ.
Saat di perjalanan, Fitri menjelaskan pada sang driver bahwa rumahnya ada di pinggir jalan tol.
Lagi-lagi, sang sopir merasa takut dan khawatir.
Namun, Fitri mencoba meyakinkan sang driver bahwa lingkungan rumahnya aman.