Grid.ID - Derasnya curah hujan yang mengakibatkan banjir di hampir seluruh wilayah Jabodetabek belakangan ini mengganggu mobilitas pengendara motor.
Termasuk pemilik motor matik atau skutik (skuter matik) yang menganggap ‘musuh’ terhadap air.
Padahal sudah jadi kebiasaan, kaum hawa gemar pakai skutik dengan alasan praktis dan simpel.
Kalau sudah menemui banjir, suka nggak suka pilihannya cuma dua.
Balik arah atau maju terus.
Salahnya nggak sedikit pengguna skutik salah memprediksi ketinggian air atau karena tak dibekali skill yang cukup.
Nah, supaya risiko nggak terlalu besar, sebaiknya perhatikan faktor safety riding dan teknis motor matik kamu sebelum ambil keputusan nerjang banjir.
Dek bawah skutik yang datar jadi masalah saat menerjang banjir.
Bentuknya yang nggak membelah air dapat mengganggu handling motor saat lewati banjir.
Lainnya, lubang knalpot yang lebih tinggi dari boks CVT pertanda wajib diperhatikan kala menerjang banjir.
(BACA JUGA Anak Generasi Millennials Berani Melakukan Hubungan Seks di Luar Nikah, Salah Siapakah? )
Jusri Pulubuhu, instruktur safety riding Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan skutik punya ground clearance lebih rendah dari jenis motor lain.
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka