"Ada sekelompok wanita yang tidak bisa orgasme, karena terlalu banyak stimulasi pada klitoris," kata Dweck.
Jika ini yang terjadi pada Anda, Dweck menyarankan agar pasangan kamu mengurangi rangsanganya pada saat pemanasan dan mengurangi tekanannya saat hubungan intim berlangsung.
(BACA JUGA Keren, Ingin Bikin Vlog, Jokowi Pakai Kamera Aksi Ini Saat Blusukan Naik Motor Trail di Papua)
4. Cemas atau depresi
Sama sekali tidak ada yang salah dengan hal ini.
Semua orang bisa mengalaminya.
Salah satu efek samping dari rasa cemas adalah kesulitan mencapai orgasme, terutama jika kamu minum obat.
"Bahan kimia obat neurotransmitter seperti serotonin, dopamine, dan norepinephrine dapat memengaruhi respon seksual dan orgasme ," kata Dweck.
Cobalah berbicara dengan dokter tentang terapi yang tidak menyebabkan efek samping gangguan seksual.
Yang paling penting, cobalah untuk tidak merasa malu membahas hal ini.
"Wanita harusnya bisa menikmati seks dan mengajukan pertanyaan tanpa merasa malu," kata Dweck.
(BACA JUGA Wanita Jangan Lupa Lakukan Ini Setelah Berhubungan Seks dengan Suami ya, Penting Biar Makin Mesra!)
5. Pikiran mengembara ke tempat lain
"Bagi wanita, banyak respons seksual dimulai dari otak," kata Dweck.
Untungnya, untuk memperbaiki hal ini tidaklah sulit.
Adaptasi teknik tersebut ketika berhubungan intim dengan pasangan akan dapat membantu kamu merasakan kenikmatan yang memang seharusnya kamu rasakan.(*)
(Kompas.com/Lily Turangan)
Betrand Peto Ungkap Rumah yang Ditinggalinya Bareng Sarwendah Tersambar Petir, Ayam-ayamnya pada Mati: Sedih Banget